Baznas Kota Cimahi Fokus Pada Pemberdayaan Guru Ngaji dan Pengembangan Pendidikan di Kota Cimahi

Warta Desa
Rabu, 06 November 2024, Rabu, November 06, 2024 WAT
Last Updated 2024-11-05T22:04:39Z


Wartadesa Cimahi // Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cimahi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di Kota Cimahi melalui gelaran acara Silaturahmi dan Pembinaan Guru Ngaji se-Kota Cimahi, yang diadakan pada Selasa, 5 November 2024, di Aula Gedung A Pemkot Cimahi. 

Acara ini dihadiri oleh 360 guru ngaji dari 15 kelurahan yang tersebar di seluruh wilayah Kota Cimahi.

Selain pembinaan, Baznas Kota Cimahi juga menyerahkan beasiswa pendidikan S-1 secara simbolis kepada beberapa anak-anak dari keluarga tidak mampu, yang berpotensi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Pemberian sertifikat halal kepada pelaku UMKM juga menjadi bagian dari rangkaian acara, hasil kerjasama Baznas dengan Kementerian Agama dalam upaya meningkatkan kualitas produk lokal dan mendukung keberlanjutan usaha kecil di kota tersebut.

Asisten Daerah Kota Cimahi, Mardi Santoso, yang hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya guru ngaji.

"Pembinaan ini adalah bagian dari upaya kita untuk memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kepada guru ngaji, yang memiliki peran vital dalam menyebarkan ilmu agama kepada masyarakat," ujar Mardi.

Mardi juga mengingatkan para peserta untuk turut berpartisipasi dalam pemilu yang akan datang. 

"Sebagai warga negara yang baik, kita harus menunaikan hak pilih kita, jangan sampai menjadi golput. 

Pembangunan Kota Cimahi membutuhkan partisipasi aktif semua pihak," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Cimahi, K.H. Asep Hilman Mubarak, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa pembinaan kepada guru ngaji merupakan bagian dari misi Baznas untuk memajukan Kota Cimahi, sejalan dengan visi pembangunan daerah. 

"Sejak pandemi COVID-19, kami telah melakukan pembinaan melalui platform digital, seperti Zoom, untuk menjangkau lebih banyak guru ngaji. 

Semoga pada tahun 2025, pembinaan dapat kembali dilaksanakan secara tatap muka seperti semula," ungkap K.H. Asep.

K.H. Asep juga menyoroti pentingnya menjaga keharmonisan di masyarakat. 

"Alhamdulillah, di Cimahi, kita tidak menemui permasalahan radikalisasi dalam kalangan guru ngaji. 

Pembinaan yang kami lakukan bertujuan untuk mencegah hal tersebut dan memastikan bahwa ajaran Islam yang berkembang di kota ini adalah yang moderat dan damai," tambahnya.

Dalam rangka mendukung pendidikan tinggi, Baznas Kota Cimahi juga memberikan beasiswa S-1 kepada 30 mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu. 

Ini adalah bagian dari komitmen Baznas untuk memastikan bahwa setiap anak Cimahi memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan yang lebih baik. 

Selain itu, sertifikat halal diberikan kepada pelaku UMKM untuk membantu mereka dalam mengembangkan usaha dengan lebih baik dan lebih berkelanjutan.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara Baznas, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan perubahan positif di Kota Cimahi, dengan harapan bahwa inisiatif ini dapat menjadi pendorong utama bagi kemajuan kota menuju generasi emas 2045.** AA Gani **

TrendingMore