Wartadesa Cimahi // Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cimahi yang bekerjasama dengan kelurahan Cibabat terus meningkatkan upaya dalam memberantas peredaran narkoba yang semakin marak dikota Cimahi.
Dalam beberapa tahun terakhir, peredaran narkoba di Kota Cimahi menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Data BNNK Cimahi mencatat, lebih dari 80% dikota cimahi berisiko terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, dengan sebagian besar berasal dari kalangan muda.
Sebagai langkah preventif, BNNK Cimahi intensif melakukan sosialisasi program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Cimahi Utara, Kamis, 07/11/2024.
Melalui program ini, BNN Kota Cimahi Bersama Kelurahan Cibabat berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba serta pentingnya peran semua pihak dalam menjaga generasi muda agar terhindar dari ancaman narkoba.
"Kami gencarkan kampanye P4GN di sekolah-sekolah, kampus, dan lingkungan masyarakat. Kami ingin setiap lapisan masyarakat memahami betul bahwa narkoba tidak hanya merusak fisik, tetapi juga masa depan generasi bangsa," ujar Fitri Nurmalasari, SKM, selaku penyuluh Narkoba BNN Kota Cimahi.
BNN juga menggandeng berbagai pihak, termasuk Lembaga Kelurahan, Ketua RW, Ketua RT, Tokoh Masyarakat dan Lembaga Kepemudaan. untuk memperluas jangkauan sosialisasi ini. Dalam kegiatan tersebut, BNN mengedukasi masyarakat tentang cara mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba, serta menyediakan saluran bantuan bagi mereka yang terjerat dalam lingkaran kecanduan narkoba, Ucap Fitri.
" Selain sosialisasi, BNN Kota Cimahi juga mengintensifkan operasi pemberantasan jaringan narkoba internasional dan lokal, yang terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan pasar. Selama tahun 2024, BNN Kota Cimahi mendapati banyak aduan dan korban dari narkoba, mulai jenis dari narkotika, sabu hingga pil ekstasi.
BNN Kota Cimahi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba dengan cara yang positif dan mendukung program P4GN demi masa depan yang lebih baik dan bebas narkoba, "Pungkas Fitri".
Disisi lain Hera Herawati, SKM, MKM Selaku konselor Adiksi Ahli Muda BNNK Cimahi juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, dan dunia usaha juga Media dalam mendukung upaya P4GN. Menurut mereka, sinergi ini merupakan kunci utama dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba yang kian meresahkan.
Untuk itu, BNN terus berkomitmen melaksanakan sosialisasi, pendidikan, serta intervensi yang lebih luas, agar generasi mendatang dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang bebas dari narkoba.
Hera Herawati, SKM, MKM Selaku Konselor adhiksi Ahli Muda BNN Kota Cimahi menyampaikan, saat ini BNN Kota Cimahi siap dan selalu menerima ruang bagi siapapun untuk konsultasi terhadap anak yang terkontaminasi narkoba serta jenis natkotika lain ke BNN.
" Pihaknya meminta kepada masyarakat agar tidak ragu untuk datang dan berkonsultasi atau mengantar anaknya yang diduga terindikasi menggunakan Narkoba agar direhabilitasi.
" Perlu diingat oleh para orang tua, bahwa banyak pihak yang tidak bertanggungjawab dengan melakukan modus yang dilakukan dalam menjual narkoba dengan kamuflase toko berjualan tisu atau lainnya".** AA Gani **