Wartadesa // Beberapa lembaga yang tergabung di Aliansi Pembela Asmaul Husna yang terdiri dari beberapa lembaga menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur yang dinilai mengabaikan Surat permintaan Audensi yang diajukan Aliansi pembela Asmaul Husna.
Surat permintaan Audensi sudah berapa bulan lalu dikirim dan diterima salah satu staf Pimpinan Dewan Berinisial (V),tapi hingga kini, Surat tersebut belum mendapat tanggapan dari DPRD.
Hal tersebut, disesalkan Kordinator lapangan aliansi pembela Asma ul Husna Kohar Efendi, SH.,yang menilai sikap tersebut sebagai bentuk tidak tanggapnya DPRD Cianjur terhadap aspirasi dari masyarakat.
" Sebagai wakil rakyat, seharusnya responsif terhadap aspirasi masyarakat. Karena itu, kami mendesak kepada DPRD segera merespon untuk membuka ruang komunikasi,jangan terkesan abai terhadap aspirasi masyarakat," Ujar Kohar yang juga seorang Aktivis kepada awakmedia,Sabtu, (25/1/2025).
Lebih lanjut, Kohar mengatakan surat audiensi itu bertujuan mambuka ruang dialog antara aliansi dan DPRD untuk bersama-sama mencari solusi dari berbagai persoalan yang aliansi temukan dilapangan. " Namun, sangat disesalkan ketidak responsifan DPRD justru kami anggap sebagai bentuk kurang pedulinya Wakil Rakyat terhadap aspirasi Masyarakat," Tegasnya
Sebagai tindak lanjut bila sampai tidak ada respon, Aliansi Akan merencanakan aksi damai ke gedung DPRD sebagai bentuk rasa kekecewaan kami.
" Kami akan terus menggalang dukungan lebih luas agar suara berbagai persoalan yang bener-bener didengarkan DPRD maupun Pemerintah Cianjur," Tutupnya ** Abah Dri **