Wartadesa, Cimahi – Kelurahan Pasirkaliki menggelar Forum Group Discussion (FGD) tahunan pada Senin (13/01/2025) untuk membahas isu-isu strategis yang menjadi prioritas pembangunan.
Acara ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), ibu-ibu PKK, dan perwakilan warga, dengan fokus utama pada pendidikan, pengelolaan sampah, serta penguatan infrastruktur dan insentif lembaga kelurahan.
Fokus pada Pendidikan Gedung Baru SMP 12 Salah satu isu utama dalam diskusi adalah pembangunan infrastruktur pendidikan. Ketua LPM Kelurahan Pasirkaliki, Agus Suhaya, menyoroti kondisi SMP 12 yang masih berbagi fasilitas dengan sekolah dasar.
“Bangunan sekolah yang digunakan saat ini dirasa kurang layak. Kami berharap pemerintah dapat membangun gedung baru yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar,” tegas Agus.
Kondisi ini dinilai dapat menghambat proses pembelajaran jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, warga berharap pembangunan gedung sekolah baru menjadi prioritas pemerintah daerah.
Pengelolaan Sampah Mendapat Perhatian Khusus Sekretaris Lurah Pasirkaliki, Pipih Sopiyah, S.IP., MAP, menekankan pentingnya pengelolaan sampah dalam meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah tersebut. Ia mengungkapkan kebutuhan akan alat-alat pendukung seperti mesin pencacah, alat pemilah, dan insinerator skala kecil.
“Pengelolaan sampah di masyarakat harus menjadi perhatian serius, terutama dengan menyediakan alat-alat pendukung yang memadai,” ujar Pipih.
Sebagai bentuk komitmen, Kelurahan Pasirkaliki telah memulai langkah kecil dengan mengurangi penggunaan sampah sekali pakai. Seluruh peserta FGD pun diwajibkan membawa wadah makan dan minum sendiri sebagai wujud dukungan terhadap program ramah lingkungan.
Penguatan Infrastruktur dan Keberlanjutan Program Selain pendidikan dan sampah, penguatan infrastruktur menjadi perhatian utama dalam FGD ini.
Pipih menegaskan perlunya keberlanjutan program-program pemerintah agar hasilnya dapat dirasakan secara jangka panjang oleh masyarakat.
“Kami berharap program-program pemerintah tidak hanya bersifat sementara.
Jika ada infrastruktur yang kurang, harap ini bisa menjadi prioritas anggaran ke depan,” ungkapnya.
FGD ini menjadi sarana penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka kepada pemerintah.
Hasil diskusi diharapkan dapat menjadi panduan bagi pengambil kebijakan dalam merancang program yang lebih responsif dan efektif bagi warga Kelurahan Pasirkaliki. **Dendi.