Wartadesa - Forum Komunikasi Warga Masyarakat Desa Sukaluyu bersama Aliansi Pergerakan Cianjur menggugat mendatangi polres cianjur guna melayangkan surat pemberitahuan aksi demonstrasi. hari Senin, 20 Januari hingga Jumat, 24 Januari 2025, sebagai bentuk protes masyarakat terhadap praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan oleh Kepala Desa Sukaluyu.kamis 16/01/25.
Ribuan masa aksi demontrasi yang ditujukan ke kantor ATR/BPN dan di lanjutkan ke Pendopo Bupati Cianjur.
Menurut Galih Widyaswara, Rencananya akan dihadiri sekitar 1.000 orang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk LSM pemuda, aktivis edan, jaringan intelektual muda, bravo komando, kamubac dan masyarakat Desa Sukaluyu. Tuntutannya Audit program PTSL ATR/BPN Kabupaten Cianjur, guna mengungkap kebenaran dan transparansi.
Pernyataan tertulis dari Kepala ATR/BPN tentang hasil sidak OTT di Desa Sukaluyu untuk memperkuat bukti.
Pengumuman hasil audit Desa Sukaluyu secara transparan untuk meningkatkan akuntabilitas.
Pengusutan tuntas kasus penimbunan 855 sertifikat PTSL yang di timbun oleh kades sukaluyu, untuk menegakkan keadilan serta menghadirankan Bupati Cianjur, DPMD, dan Camat Sukaluyu untuk menyatakan sikap dan membuat surat pernyataan tentang pergantian Kades Sukaluyu.
Masyarakat yang kecewa dan menentang praktik korupsi hingga penyalahgunaan kekuasaan oleh Kepala Desa Sukaluyu. Setelah melakukan Upaya penyelesaian yang tidak membuahkan hasil, kini masyarakat akan melakukan aksi demonstrasi.
Alief Irfan menambahkan, "Kami ingin menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Kami tidak akan berhenti sampai keadilan terwujud."
Aksi demonstrasi yang akan dilaksanakan ini, diharapkan dapat menjadi jawaban atas semua permasalahan yang terjadi di desa sukaluyu dan mudah mudahan semua tuntutan ini dapat terjawab serta meningkatkan kesadaran pentingnya pemerintahan yang bersih, transparan dan mengedepankan kepentingan masyarakat.***Deri***