Kasi Datun Kejaksaan Menjadi Kambing Hitam Pihak Sekolah Terkait Sengketa Tanah Desa

Warta Desa
Jumat, 07 Maret 2025, Jumat, Maret 07, 2025 WAT
Last Updated 2025-03-07T09:56:58Z


Cianjur Wartadesa - Kasi Datun Kejaksaan Negeri Cianjur di jadikan kambing hitam antara Perseturuan Sekolah SMP Negeri 1 Mande dengan Desa Bobojong. Pembangunan ruang kelas baru di tanah seluas 2500 meter persegi milik desa,  kini menjadi tendang topik. Jum"at, 7/3/2025.


Pihak sekolah SMPN 1 Mande yang tidak mau membayar uang sewa tanah selama dua tahun terakhir ini, menurut kepsek, Kasi Datun kejaksaan negeri cianjur memerintahkan pihak sekolah untuk tidak membayar sepeserpun. Dan sudah dilakukan mediasi beberapa kali masih belum menemukan titik terang.


Menurut kepsek SMPN 1 Mande. Asep Supriadi. mengatakan, tahun 2023 uang sewa sudah di bayar sebesar 5 juta untuk tanah yang di bikin ruang kelas baru dengan luas 2,500 meter persegi.


"Sementara untuk uang sewa kantin sebesar 3'6 juta pertahun, dengan luas tanah 400 meter persegi. Namun pada tahun 2024 memang tidak membayar di karenakan ada perintah kepala seksi Kejaksaan Negeri Cianjur ( Kasi Datun ) tidak membolehkan membayar sepeserpun, apalagi menggunakan uang Dana BOS. Apalagi untuk saat ini, tidak ada anggarannya."Tuturnya


Sementara Kepala Desa Bobojong, Suwandi,mengatakan, sejauh ini ungkapan kekecewaan kepada pihak sekolah yang sebelumnya sudah membuat kesepakatan tidak di indahkan pihak SMP Negeri 1 Mande.

" Pihak SMP N 1 Mande yang sudah membuat surat kesepakatan di atas materai tidak kunjung membayar."ucapnya

Menurut Kasi Datun Kejaksaan Negeri Cianjur, Heri Abadi Sembiring S.H.membantah terhadap jawaban  kepsek untuk tidak di perbolehkan membayar uang sewa kepada pihak Desa Bobojong dalam bentuk apapun.


"Saya tidak mengucapkan tidak boleh membayar yang ada justru saya akan mengundang kedua belah pihak untuk mencari solusi terkait tanah desa yang di bangun SMPN 1 Mande, malahan minggu kemarin kita turun kelapangan serta melakukan pengukuran tanah, berapa milik desa, dan berapa milik sekolah." Ucapnya saat di temui di ruang kantornya.***Deri/Arca***

TrendingMore